Setiap orang memang diwajibkan untuk menabung kalau memang ada uang lebih, meski itu berasal dari uang saku ataupun penghasilan sekalipun. Akan tetapi jika sudah bekerja seolah wajib hukumnya memiliki tabungan, dikarenakan kebutuhan mendesak di waktu mendatang tidak bisa diperkirakan sebelumnya.
Namun anda jangan khawatir bilamana uang tabungan berhenti begitu saja, tidak berkurang ataupun bertambah. Itu jika anda menabungnya secara mandiri di rumah, atau mungkin di bank namun minim informasi terkait penambahan uang tabungan yang sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja.
Untuk anda yang menginginkan uang tabungan bisa terus bergerak dan menambah penghasilan, anda bisa simak tips menabung di bank yang paling menguntungkan sebagai berikut. Sehingga penyisihan uang dari pekerjaan utama bisa bergerak sendiri untuk semakin bertambah.
1. Jumlah Uang
Beberapa bank menawarkan tingkat bunga untuk tabungan dalam jumlah tertentu, dimana kalau tabungan semakin banyak jelas saja pertambahan dari bunga ini akan semakin besar juga. Akan tetapi hal berikut tidak bisa terjadi dalam waktu singkat, karena bunga dari tabungan bank tidak besar layaknya metode lainnya.
Misalnya saja dalam satu tahun cuman ada 4 persen bunga yang ditawarkan, belum lagi ada potongan biaya untuk administrasi (beberapa bank membebaskan biaya administrasi). Sehingga meski bergerak, akan tetapi pertambahan tabungan anda sangatlah lamban.
Selain itu, banyaknya tabungan memang berpengaruh terhadap tingkat bunga yang didapat, akan tetapi kalau terlalu besar tentu ada potongan lagi untuk PPh. Dan tidak semua bank memberlakukan sistem seperti ini, sehingga anda perlu mencari informasi dari bank tersebut sebelum memutuskan untuk menabung.
2. Deposito
Berikutnya yakni anda bisa memasukkannya ke dalam program deposito, kebanyakan setiap bank memiliki program berikut untuk memberikan opsi terhadap nasabah agar bisa mengendalikan keuangannya dengan baik. Uang yang masuk dalam deposito ini nanti akan dimanfaatkan oleh pihak bank untuk mendapatkan keuntungan.
Ada berbagai macam hal yang dapat dilakukan oleh pengelola keuangan bank dalam menambah keuntungan, seperti meminjamkannya pada orang yang membutuhkan, mendukung bisnis, ataupun menggunakannya untuk investasi tertentu.
Dari segi bunga memang jauh lebih besar daripada tabungan biasa, akan tetapi ada batas minimal uang yang harus dimasukkan dalam program deposito. Jumlahnya bervarian, tergantung dari kebijakan setiap bank, ada yang Rp 5 juta atau bahkan sampai belasan juta.
Ketika dimasukkan dalam program ini, uang juga tidak dapat diambil sewaktu-waktu, karena ada waktu jatuh tempo yang menentukannya. Mulai dari per kuartal, semester, ataupun tahunan dan pendapatan bunga setiap waktu ini juga berbeda.
3. Tabungan Berjangka
Hampir sama dengan deposito, dimana anda tidak dapat mengambil uang sewaktu-waktu jika sudah dimasukkan dalam tabungan berjangka ini, mungkin 6 bulan, 12 bulan atau sampai 24 bulan baru bisa diambil.
Dikarenakan untuk tabungan berjangka ini seolah anda sudah menyerahkan uang tersebut untuk digunakan oleh pihak bank. Dan anda juga wajib membayarnya setiap bulan berdasarkan kesepakatan awal yang sudah dibuat. Misal anda menentukan program tabungan berjangka Rp 100 ribu per bulan, ya harus membayar segitu.
Anda harus membayarkan uang sejumlah tersebut hingga batas jatuh tempo yang sudah ditentukan sebelumnya, mulai dari 6 bulan hingga 20 tahun, tergantung dari bank yang menyediakan. Walaupun seperti anda berhutang terhadap orang lain atau membayar angsuran, namun ada keuntungan juga menerapkan sistem ini.
Beberapa keuntungan tabungan berjangka yakni seperti rajin menabung, suku bunga tinggi, mendapatkan asuransi dari bank, juga dana tabungan terjamin. Tabungan berjangka ini cocok bagi anda yang memiliki penghasilan tetap selama waktu tersebut.
4. Ikut Reksadana
Tips menabung di bank yang paling menguntungkan berikutnya yakni ikut serta dalam reksadana, dimana ini anda bisa mendapatkan bunga tanpa harus memperhatikan segala resiko yang terjadi di pasar. Hampir sama seperti investasi saham, cuman ini bisa dikatakan versi Lite karena anda tidak perlu terjun langsung ke bursa saham.
Reksadana telah mengutus para pakar untuk mengendalikan uang para investor di berbagai bidang, seperti Saham, Obligasi, dan lain sebagainya. Dengan begitu, anda tidak perlu terlalu khawatir terkait resiko yang akan terjadi, karena pihak bank yang menyediakan layanan reksadana juga sudah mengantisipasi setiap keburukan yang akan terjadi.
5. Tabungan Emas
Terakhir anda bisa mengikuti program tabungan emas, namun tidak semua bank telah menyediakan layanan tersebut. Hanya ada beberapa jenis bank yang menawarkannya, sehingga anda harus menanyakan hal ini terlebih dahulu kepada pihak customer service.
Namun bisa dikatakan tabungan emas ini tidak terlalu aman seperti reksadana ataupun tabungan berjangka, karena kalau harga emas lebih rendah daripada anda waktu beli sebelumnya malah berdampak kerugian, namun terjadi juga untuk hal sebaliknya.
Itulah berbagai macam tips menabung di bank yang paling menguntungkan untuk referensi anda ketika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, agar uang tabungan tidak berhenti sampai di situ saja.